Damkar Lamsel Berikan Tips Ketika Tinggalkan Rumah Saat Mudik

barometer-news.com, Lampung Selatan – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriah, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan menghimbau agar masyarakat dapat memperhatikan beberapa tips dalam mencegah bahaya kebakaran ketika meninggalkan rumah saat mudik. Selasa, (2/4/2024).

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Rully Fikriansyah mewakili Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan M. Sefri Masdian memberikan beberapa tips ketika meninggalkan rumah saat mudik hari Raya Idul Fitri. 

Adapun beberapa tips yang disampaikan diantaranya :

1.Cek semua peralatan elektronik. Pastikan semua alat yang berkaitan dengan listrik tercabut seperti mesin cuci, ac, tv, monitor atau komputer dan peralatan elektronik lainnya.

2.Tidak menumpukan saklar pada satu titik atau membiarkan kabel aktif semrawut. Dikhawatirkan mengalami gesekan dengan benda lain atau kesenggol hewan seperti tikus yang bisa saja menyebabkan terjadinya kebakaran. Pastikan kabel-kabel rapi dan aman dari faktor yang menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

3.Matikan lampu yang tidak digunakan. Langkah ini selain bisa menghemat daya listrik juga bisa mengantisipasi terjadinya kebakaran. Disarankan semua lampu dipadamkan kecuali untuk lampu teras atau ruang tamu. Disarankan menggunakan lampu yang bisa disetting atau lampu otomatis nyala saat sore dan mati saat pagi.

4.Pastikan telah menggunakan peralatan listrik yang telah memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Contohnya pada stop kontak, steker, saklar, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan supaya menghindari kualitas peralatan yang jelek.

5.Cek keadaan kompor dan tabung gas. Pastikan kompor, tabung gas, selang, dan regulator dalam keadaan mati alias dicabut.

6.Sediakan alat pemadam api ringan atau APAR di rumah untuk jaga-jaga. Sekarang APAR bisa didapatkan di pasaran dengan berbagai ukuran. Pastikan APAR ditempatkan di tempat yang mudah ditemukan.

7.Jangan lupa lapor ke RT/RW setempat agar rumah yang ditinggalkan selalu dalam pantauan RT/RW. Sebaiknya memang pihak RT/RW melakukan pendataan terhadap warga yang mudik, agar rumah bisa maksimal dipantau atau menjadi prioritas.

8.Sebaiknya juga berpamitan dengan tetangga agar rumah juga dalam pengawasan. Baik tetangga di samping kanan-kiri maupun depan-belakang. Ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan, merekalah yang dekat dan bisa cepat mengetahuinya.

9.Bila perlu berkoordinasi dengan aparat setempat. Biasanya ada pos penjagaan di tiap blok atau perumahan dan sebaiknya petugas keamanan diberitahu. RT/RW bisa jemput bola melakukan koordinasi dengan jajaran terkait untuk siaga di wilayahnya masing-masing, utamanya kepolisian, satpol PP/Linmas dan security.

Disamping itu Rully juga meminta agar masyarakat menghubungi Call Cantre Damkar, ketika melihat ataupun mengalami musibah kebakaran.

CALL CENTER : 082279513682 / (0727)3330053

“Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat,” tukasnya (Rizki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *